Sel Surya
dan Aplikasinya
Sel surya atau sel photovoltaic,
adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar dioda
p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi
listrik yang berguna. Pengubahan ini disebut efek photovoltaic. Bidang riset
berhubungan dengan sel surya dikenal sebagai photovoltaics. Sel surya memiliki
banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari
grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi,
kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk modul atau panel
surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka berhubungan dengan inverter
ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net meterin. Listrik tenaga surya diperoleh
dengan melalui sistem photo-voltaic. Photo-voltaic terdiri dari photo dan
voltaic. Photo berasal dari kata Yunani phos yang berarti cahaya. Sedangkan
voltaic diambil dari nama Alessandro Volta (1745 – 1827), seorang pelopor dalam
pengkajian mengenai listrik. Sehingga photo-voltaic dapat berarti
listrik-cahaya. Belakangan ini, photo-voltaic lebih sering disebut solar cell
atau sel surya, karena cahaya yang dijadikan energi listrik adalah sinar
matahari.
Sel surya merupakan suatu pn
junction dari silikon kristal tunggal. Dengan menggunakan photo-electric effect
dari bahan semikonduktor, sel surya dapat langsung mengkonversi sinar matahari
menjadi listrik searah (dc). Bila sel surya itu dikenakan pada sinar matahari,
maka timbul yang dinamakan elektron dan hole. Elektron-elektron dan hole-hole
yang timbul di sekitar pn junction bergerak berturut-turut ke arah lapisan n
dan ke arah lapisan p. Sehingga pada saat elektron-elektron dan hole-hole itu
melintasi pn junction, timbul beda potensial pada kedua ujung sel surya. Jika
pada kedua ujung sel surya diberi beban maka timbul arus listrik yang mengalir
melalui beban. Aplikasinya pada kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada
trafict light dijalan raya yang mana dugunakan sumber dari energy sinar
matahari.
Sistem sel surya menggunakan energi sinar matahari
untuk menghasilkan listrik, tanpa memerlukan bahan bakar. Tanpa ada bagian yang
berputar, maka sistem sel surya hanya memerlukan sedikit perawatan. Sehingga
sistem sel surya itu boleh dibilang cost effective dan cocok untuk stasiun
telekomunikasi daerah terpencil, pelampung navigasi di tengah laut, alat
pemantau permukaan air bendungan, atau untuk penerangan rumah yang jauh dari
jangkauan jaringan PLN. Biaya operasional sistem sel surya jelas
rendah.(poohdadan.2010)
0 komentar:
Posting Komentar